Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Bireuen, menggelar rapat kerja (raker) guna melakukan evaluasi program kerja di Cek Dun Café, Bireuen, Rabu 17 Juli 2024.
Acara tersebut dibuka Plh Kankemenag Bireuen, Iskandar, SHI, yang didampingi Kasubbag Tata Usaha, Rifal Fauzal, dan seluruh pengurus serta anggota APRI Bireuen.
Dalam arahannya, Plh Kakankemenag Bireuen, Iskandar berharap agar seluruh anggota APRI Bireuen dapat menjalankan roda organisasinya dengan tetap memegang teguh pada aturan yang berlaku.
“APRI Bireuen harus mampu menyahuti tantangan yang ada dan dapat membangun sinergi dengan Kankemenag sebagai induk institusi kelembagaan para penghulu,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Iskandar, kegiatan-kegiatan yang dikerjakan harus mencerminkan ciri khas penghulu sebagai garda terdepan kementerian agama di kecamatan. Perbanyak program-program keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan dan setiap program yang dijalankan harus berpijak pada payung hukum yang berlaku.
“Sejauh program kerja yang dilakukan bermanfaat bagi anggota APRI dan masyarakat, kami akan selalu mensupport APRI,” tukas mantan kepala KUA Peudada tersebut.
Ia menambahkan, anggota APRI harus dapat meningkatkan kapasitas kelembagaan dan peningkatan transformasi layanan digital di Kantor Urusan Agama (KUA).
“Mengingat hampir semua pelayanan di KUA saat ini berbasis aplikasi. Mulai dari pelayanan nikah, absensi pegawai, pelaporan administrasi, hingga perwakafan,” ingat Iskandar.
Kasubbag TU, Rifal Fruzal, SH dalam sambutannya mengungkapkan, Kepala KUA harus memberikan teladan yang baik bagi jajarannya dan jangan mentolerir kesalahan yang dilakukan staf di kantor.
“Tegakkan disiplin dan kinerja yang baik sesuai dengan aturan yang ada. Kepala KUA juga harus bisa bekerjasama dengan penghulu dan seluruh staf, sehingga tidak timbul saling curiga dan salah menyalahkan satu sama yang lain,” ungkap Rifal Fauzal.
Dari rakor tersebut, APRI Bireuen menghasilkan beberapa program kerja diantaranya, aksi keagamaan dan sosial berupa penyembelihan hewan qurban, mengunjungi dan menyantuni anggota APRI yang sakit, pensiun, dan meninggal dunia.
Ketua APRI Bireuen, Drs Anwar Nazar mengungkapkan, anggota APRI Bireuen saat ini berjumlah 33 penghulu PNS dan lima Penghulu P3K.
Dikatakan, rancangan program kerja yang disepakati harus mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat secara baik berupa aksi sosial, keagamaan, donasi, dan lainnya harus diimbangi dengan kemampuan yang para penghulu.
“Misalnya penyaluran hewan kurban kepada warga kurang mampu seperti yang baru saja dilakukan, atau aksi sosial lainnya yang manfaatnya dapat dirasakan oleh orang banyak, ini perlu diteruskan,” ungkapnya.
“Kita akan menaungi semua aspirasi anggota APRI dengan terus melakukan penguatan kapasitas anggota dan tetap bersinergi dengan Kemenag secara kelembagaan,” ungkap Anwar Nazar yang turut didampingi sekretaris APRI, Maimun, S.Ag dan bendahara, Muhammad Adam, S.Phil.[]