Plh Kepala Kantor Kemenag Bireuen Iskandar SHI buka kegiatan Seminar dan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan oleh Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Bireuen bekerjasama dengan lembaga Unicef Aceh, yang berlangsung di aula Kemenag Bireuen, Kamis, (13 Juni 2024).
Kegiatan yang terfokus pada topik “Strategi Peningkatan Cakupan Imunisasi” ini merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi antara IPARI Bireuen dengan lembaga Unicef, serta dukungan dari Kemenag Bireuen dan juga Dinas Kesehatan Bireuen.
Adapun pematarinya yaitu, Direktur Yayasan Darah Untuk Aceh/ Mitra Pelaksana Program Unicef Aceh, Nurjannah Husen, dan Israwati MKes dari Dinkes. Sedangkan pesertanya adalah Penyuluh Agama Islam dari 17 Kecamatan yang berjumlah 17 orang.
Dalam arahan dan sambutannya Plh Kakankemenag Iskandar sampaikan apresiasi dan beri dukungan untuk kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut.
Dirinya mengatakan bahwa pelaksanaan setiap kegiatan sangat diperlukan kerjasama antar lembaga, baik dari pemerintah ataupun non pemerintah.
“Kami siap membantu dan mendukung setiap kegiatan yang positif, apalagi tujuannya untuk keperluan umat,” ujarnya
Kemudian dia berpendapat bahwa dalam pelaksanaan untuk mendorong cakupan imunisasi perlu membangun komunikasi yang baik, dan pendekatan secara persuasif pada masyarakat.
“Dalam merangkul masyarakat perlu metode tersendiri melalui pesan-pesan keagamaan. Saya yakin para penyuluh mampu akan hal itu.” Jelas Iskandar
Sebelumnya Direktur Darah Untuk Aceh Nurjannah Husen dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Kemenag Bireuen karena telah membantu memfasilitasi kegiatan seminar.
“Semoga pertemuan kita pada hari ini membawa berkah dan mendapatkan hasil yang lebih baik kedepannya.” Harap Nurjannah [ ]